Berikut ini ada tips bagus dari Indonesiajakarta.org dengan editing seperlunya biar bisa kamu gunakan kalau memang ada cita-cita ingin melanjutkan study kamu di Australia. (yanky)
Pertama-tama pilih-pilih jurusan, sekolah, college atau universitas dan kota dimana kamu akan tinggal dan belajar di Australia.
Kalau kamu memang udah yakin ingin sekolah keluar dan udah tahu sekolah atau university apa yang ingin kamu masuki berikut major apa yang mau kamu ambil, kamu bisa langsung daftar di kantor perwakilan sekolah di kota kamu, tapi jangan lupa bawa semua dokumen-dokumen yang diperlukan, at least kamu bawa ijazah kamu, transkip nilai, hasil test IELTS atau TOEFL (kalau ada) dan data-data diri kamu. Kamu isi deh formulirnya, lalu lampirkan dokumen yang ada kemudian serahkan kepada orang yang menjadi wakil dari sekolah yang akan kamu masuki. Ini semua for free, kamu tinggal tunggu jawaban dari sekolah tersebut by mail atau email. Setelah itu baru deh kamu urus segala biaya dan dokumen-dokumen yang mungkin masih kurang. Buat kamu-kamu yang hanya butuh informasi dan belum punya rencana untuk sekolah di Australia, kamu bisa minta booklet, brosur atau handbook dari mereka. Jika saat itu informasi yang kamu butuhkan ngga lengkap, mereka akan minta alamat kamu dan kemudian akan segera mengirimkan semua informasi itu kerumah kamu, asik kan?
Selain mengikuti pameran pendidikan, kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang belajar di Australia dengan mendatangi langsung kantor dari agen-agen yang menangani hal tentang study abroad. Salah satunya adalah kantor DK Science and Learning. Disini kamu bisa memperoleh semua informasi mengenai belajar di Australia berikut institusi-institusi pendidikan di Australia.
Well, sekarang kamu udah tahu kan gimana cara mendapatkan informasi buat sekolah di Australia. Mudah kok, asal kita rajin dan punya kemauan buat mencarinya.
Apa aja yang harus disiapkan buat sekolah diluar negeri?
Pertama sekali yang perlu kamu siapkan adalah mental kamu. Yang jelas belajar di negeri orang ngga akan semudah belajar di negeri sendiri. Banyak tantangan, banyak kendala, terlebih lagi banyak perbedaan dari cara belajar, cara mengajar, cara penilaian dan lainnya. Jadi, paling tidak mental kamu udah siap buat menghadapi semua itu. Baik itu perubahan dalam sistem pendidikan maupun perubahan di lingkungan sekitar kamu.
Selanjutnya yang juga penting adalah kemampuan kamu dalam menguasai English language. Kalau kamu merasa belum terlalu pandai menggunakan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, ada baiknya sebelum kamu melanjutkan study keluar negeri, kamu mempersiapkannya dengan mengikuti les bahasa Inggris misalnya, atau memperbanyak membaca dan mendengarkan berita-berita dalam bahasa Inggris. Karena sebagai salah satu syarat buat diterima di institusi-institusi Australia, kamu harus memiliki standart IELTS (International English Language Testing System) tertentu atau TOEFL (Test Of English As A Foreign Language). Namun biasanya Australia lebih prefer untuk menggunakan standart IELTS. Kalau kamu belum pernah mengikuti kedua test diatas atau tidak ingin menggunakan hasil test IELTS/TOEFL dari Indonesia, kamu memiliki pilihan buat mengambil sekolah bahasa (ELICOS) di Australia. Jika tujuan kamu adalah untuk bersekolah, biasanya kamu akan dianjurkan untuk mengambil course yang namanya English For Academic Purposes. Lamanya course tergantung dari hasil test masuk kamu nantinya di sekolah bahasa itu. Paling cepat 10 minggu dan paling lama kurang lebih 40 minggu. Certifikat ELICOS kamu nantinya bisa digunakan buat direct entry ke universitas yang udah kamu pilih. Keuntungannya, selain kita bisa direct entry tanpa test bahasa lagi, kita juga bisa belajar beradaptasi dengan sistem pengajaran di Australia dan yang paling penting ialah hal-hal yang akan kamu temui nantinya di sekolah atau university, telah kamu pelajari sebelumnya disini. Contoh, gimana cara menulis essay/tugas dengan baik dan benar, juga belajar gimana cara melakukan presentasi.
Selain dua syarat diatas, beberapa hal penting yang harus kamu penuhi tentunya adalah persyaratan buat masuk sekolah atau university. Persyaratan-persyaratan itu mungkin berbeda, tergantung dari institusi apa yang kamu masuki. Persyaratan untuk masuk high school tentu berbeda dengan persyaratan ke university. Jadi lebih baik kalau kamu langsung mendata dokumen-dokumen apa yang perlu kamu siapkan, seperti raport, transkip nilai (buat yang kuliah), ijazah, medical check-up, surat sponsor dari ortu, surat rekomendasi dari guru/dosen, yang tentunya harus dalam bahasa Inggris, so siapkan dokumen yang udah ditranslate dan telah dilegalisir.
Setelah persyaratan akedemik beres, saatnya kamu mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan diri kamu. Mulai dari makanan, pakaian, peralatan mandi, obat-obatan, alat tulis, buku, kamus, kosmetik, cd lagu, buku bacaan, camera atau kamu bisa bawa handycam, sepatu favorite kamu atau sendal kesayangan kamu, boneka yang selalu nemenin kamu tidur sampe foto pacar kamu, jangan sampe ketinggalan. Atau kalau yang ngga punya pacar, bawa foto keluarga atau sobat-sobat deket kamu. Pokoknya, selama itu kamu butuhkan, dan bisa masuk ke Australia, plus ngga bikin kamu over baggage (kecuali kamu ngga keberatan buat bayar over bagasi kamu), kamu bebas buat bawa semuanya. Khusus buat makanan, kamu harus perhatikan apa-apa aja yang diijinkan masuk ke Australia, jangan sampai nantinya setelah kamu tiba di bandara, kamu bermasalah dengan bagian imigrasi. Berhubung Australia mempunyai musim panas dan musim dingin, ada baiknya kamu menyiapkan pakaian buat kedua musim tersebut. Terutama perlengkapan selama musim dingin, seperti jacket, sweater, jumper, syal, sarung tangan, penutup kepala sampai kaos kaki dan sepatu boot.
The last one, ini yang paling penting, money! Jelas tentunya kalau mau sekolah, pasti kita udah mempersiapkan biaya untuk itu. Nah, berhubung kamu belajarnya ngga di negara sendiri, jadi selain biaya buat sekolahnya, kamu juga perlu menyiapkan biaya buat hidup kamu disana. Buat hal yang satu ini, pasti udah disiapkan sama orangtua kamu. So, just remind you, untuk mempergunakan itu semua dengan sebaik-baiknya dan kalau bisa, belajar buat berhemat, jangan dibuat foya-foya. Intinya kamu harus bisa belajar mandiri buat mengatur semua biaya pengeluaran selama kamu tinggal diluar negeri.
Apa aja yang harus kamu lakukan saat tiba ditempat tujuan?
Okay, kamu udah sampe nih. What next? Tentunya kamu menuju tempat tinggal kamu, entah itu dirumah saudara kamu, di asrama kampus, tinggal di homestay, atau kamu udah punya teman yang bisa share apartmen sama kamu. Selanjutnya, kamu beresin barang-barang kamu. Then, kalau saat itu kamu ingin langsung jalan-jalan juga bisa. Mungkin kamu mau mencari SIM Card misalnya, kalau kamu bawa handphone. Di Sydney, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah, harganya juga relatif lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Jika kamu perlu untuk membuka rekening di bank, kamu bisa memilih salah satu bank di Sydney, seperti Commonwealth Bank, Westpac Bank, National Bank atau yang lainnya.
Hari berikutnya, kamu sebaiknya pergi ke sekolah atau kampus kamu. Kamu bisa lakukan observasi lapangan terlebih dahulu sebelum saatnya tiba buat belajar. Misalnya, kamu cari tahu route jalan menuju kampus kamu, bisa jalan kaki kah, atau kamu harus catch the bus atau train. Jika kamu tinggal di asrama kampus, biasanya kamu hanya jalan kaki aja, karena jaraknya cukup dekat dengan kampus. Sekolah-sekolah yang berada di Sydney, biasanya terletak di pusat kota (kita sering menyebutnya dengan "city") dan diluar pusat kota. Kalau sekolah kamu berada di daerah city, kamu bisa mencapainya dengan menggunakan bus. Buat yang ngga terletak di daerah city, kamu bisa menuju kesana dengan train dan kemudian bisa dilanjutkan dengan bus.
Sesuatu yang penting buat pegangan kamu adalah buku panduan yang berisi seluruh jadwal keberangkatan kereta api dan bus. Buku ini bisa kamu dapatkan dengan mudah, jadwal buat train bisa kamu peroleh di train station dan jadwal buat bus bisa kamu minta langsung ke supir bus yang ada. Setelah kamu tahu route menuju kampus, kamu bisa lanjutkan dengan observasi kedalam kampus kamu. Contohnya, dimana letak student administration, international student building, library, faculty, café atau tempat makan dan sebagainya. Tujuan dari semua ini untuk lebih memudahkan kamu, sehingga ketika saatnya tiba buat sekolah/kuliah, kamu ngga perlu bingung-bingung lagi.
Terakhir, jangan lupa buat memeriksa jadwal kuliah/sekolah kamu. Biasanya ada satu hari yang namanya "orientasi day", dimana kamu akan mendapatkan informasi tentang semua yang berhubungan dengan study kamu dan juga tentang aktifitas kampus. So, ada baiknya kamu jangan sampai ketinggalan buat hadir saat itu. Hal yang paling penting kamu harus lapor diri ke konsulat Indonesia yang berada di Sydney, yaitu di daerah Maroubra. Passport kamu akan dicap dan jika kamu telah berada 6 bulan di Sydney sejak kedatangan kamu pertama kali dan belum pernah kembali ke Indonesia, kamu bisa memohon untuk pindah alamat (alamat di Sydney) dan kamu akan memperoleh bebas fiskal.
Apa aja suka duka belajar di negeri orang dan bagaimana cara mengatasinya?
Saat kita bicara tentang suka duka, rasanya banyak sekali yang bisa ditumpahkan. Kita sepertinya udah punya list yang panjang buat dibacain. Saat kita mengalami kesukaan, pasti kita bakal have fun aja, sebaliknya saat kita mengalami kedukaan, kita jadi susah dan sedih. Namun, kita harus ingat semuanya itu pasti bisa diatasi dan ada jalan keluarnya. Disini kita bisa belajar buat mandiri dan belajar jadi orang yang sabar.
Dibawah ini ada list singkat tentang apa aja suka dan duka belajar di luar negeri :
Sukanya:
• Bisa lancar bahasa inggris atau buat kamu yang belajar di negara yang ngga pake English language, bisa jadi point tambahan buat kemampuan kamu berbahasa asing.
• Bisa kenal dengan teman-teman dari berbagai negara.
• Bisa nambah pengetahuan tentang kebudayaan negara asing.
• Bisa mencoba sistem pengajaran yang baru dan fasilitas-fasilitas pendukung yang mungkin lebih maju dibandingan dengan negara kita.
• Bisa menikmati akses internet dan library dengan sangat mudah. Biasanya kalau kita akses dari sekolah/kampus, semuanya for free.
• Bisa keliling-keliling Sydney dan sekitarnya dengan mudah. Mau pakai train, bus, taxi atau jalan kaki, semuanya dapat diakses dengan mudah. Kalau kamu suka jalan kaki keliling kota, ngga usah kuatir dengan yang namanya debu dan asap kendaraan. Kamu bisa enjoy meski jalan kaki, kalau lelah tinggal mampir di taman-taman kota yang bersih dan sejuk.
• Selain dapat kesempatan belajar, kita juga punya kesempatan buat travelling. Melihat hal-hal yang baru, menikmati pemandangan yang mungkin ngga kita temui di negara kita.
• Karena Australia, atau tepatnya di Sydney terdiri dari berbagai macam bangsa, kita bisa belajar tentang kebiasaan-kebiasaan mereka atau kebudayaan yang mereka miliki. Asiknya, tiap hari kita bisa melihat berbagai macam orang dengan gaya yang berbeda, gaya bicara dan bahasa yang berbeda, serta bentuk wajah dan warna kulit yang khas dari masing-masing negara.
• Orang-orang disini juga ramah-ramah dan kebiasaan buat mengucapkan salam, mengucapkan terima kasih atau sekedar menyapa satu dengan yang lainnya, meski kita sama sekali ngga kenal dengan orang tersebut adalah hal yang sangat sering kita jumpai disini.
• Bisa coba berbagai jenis makanan, mulai dari makanan European, Arabic, Asian dan African sepertinya ada juga deh. Pokoknya tinggal pilih mau yang mana.
• Hal yang menyenangkan juga adalah keadaan yang tertib dan ngga semerawut. Mulai dari waktu yang harus on time, kendaraan umum yang memadai dan bersih, peraturan lalu lintas yang cukup strict disini, cara mengemudi yang ngga asal-asalan atau kebut-kebutan dan yang penting kamu ngga usah kuatir jadi pejalan kaki, kamu pasti safe kecuali kamu melakukan kebodohan yang mencelakakan diri sendiri.
• Satu hal yang paling menarik yaitu kita masih bisa melihat berbagai jenis burung yang bebas beterbangan di sekeliling kita dan sebagian dari mereka sangat jinak. Kalau biasanya di Indonesia kita melihat burung-burung itu dalam sangkar dan diperjual-belikan, maka di Sydney bisa dibilang surga buat mereka, tanpa takut diburu, ditangkap atau bahkan dibunuh.
Dukanya :
• Homesick, cara mengatasinya banyakin aja jalan-jalan, atau coba cari restaurant masakan Indonesia, kamu makan sampe puas. Lumayan bisa ngatasin homesick. Bisa juga kamu ketemu sama temen-temen orang Indonesia dan hang out bareng mereka. Paling ngga kamu bisa ngobrol sesuka kamu pake bahasa sendiri. Bisa ngilangin stress kalo kamu capek bicara English terus.
• Kangen, nah yang ini ya kangen rumah, kangen keluarga, kangen temen-temen, kangen makanan indo, sampe kangen pacar. Cara mengatasinya, telpon aja, kamu bisa beli phone card yang pulsanya relatif murah apalagi kalau yang dituju nomor Jakarta, kamu bisa puas-puas lepasin kangennya. Kirim sms, kalau kamu lagi ngga ada duit, lewat internet free, atau kamu bisa tulis surat atau kirim email. Kamu tulis aja panjang-panjang, tumpahin semua unek-unek kamu, semua rasa kangen kamu terus kirim deh. Kalau kamu tipe orang yang suka nulis-nulis di diary, menumpahkan isi hati kamu saat itu bisa juga mengurangi sebagian beban kamu dan kamu akan merasa lebih lega. Terakhir, jika kamu ngga tahu mau bagaimana lagi dan hanya punya foto aja, pandangi lama-lama foto pacar kamu sampai kamu tertidur, itu kalau kamu kangen sama pacar. Kalau kangen dengan keluarga, ya liatin aja foto mama, papa, adik dan kakak kamu. Masih kangen juga? Lebih baik tidur aja, jangan lupa berdoa minta mimpiin orang yang kamu kangenin. Beres kan *cheers*
• Kadang-kadang kita ngga ngerti atau masih susah menangkap pembicaraan dengan orang Aussie. Mungkin karena lafal mereka yang berbeda dengan English-America pada umumnya, so kita butuh penyesuaian. Cara mengatasinya, banyak-banyak dengerin radio atau nonton tv. Bisa juga kamu memperbanyak berkomunikasi dengan mereka, atau selagi kamu dijalan, didalam train atau bus, kamu bisa menyimak pembicaraan mereka. Cara seperti ini sangat membantu kamu buat beradaptasi dengan gaya berbicara orang Aussie.
• Tugas-tugasnya dari sekolah banyak, ditambah due date yang kadang kala berdekatan antara tugas mata kuliah yang satu dengan yang lainnya. Cara mengatasinya, jauh-jauh hari buat range waktu untuk semua tugas-tugas kamu. Kerjakan yang termudah terlebih dahulu. Kalau kamu punya waktu yang lebih, kamu bisa mengumpukan terlebih dahulu bahan-bahan buat tugas kamu nanti. Kamu bisa safe time dengan cara seperti ini. Siapa tahu, kamu membutuhkan waktu yang lebih buat salah satu tugas yang susah misalnya. Kalau kamu ngga menemukan bahan-bahan buat tugas kamu, jangan ragu buat tanya sama guru/dosen kamu. Biasanya mereka akan membantu kamu dengan memberi petunjuk dimana kamu bisa mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan. Bertanya kepada teman kamu juga bisa kamu lakukan, biasanya kita sesama overseas student akan saling share dan bantu.
• Kalau sakit. Setiap overseas student diharuskan untuk memiliki medical care (OSHC), jadi seandainya kamu sakit, kamu bisa menggunakan medical care card kamu saat kamu pergi ke rumah sakit atau dokter. Tapi, seandainya kamu sakit dan tidak perlu berobat, kamu bisa menggunakan obat-obatan yang kamu bawa dari rumah. Jangan lupa buat istirahat dan makan yang banyak, pasti kamu cepet sembuh.
• Kalau ngga cocok dengan cuaca atau makanannya. Andai kamu memiliki masalah ketidakcocokkan dengan cuaca di Australia khususnya Sydney, ngga ada cara lain selain kamu harus belajar beradaptasi. Kalau kamu ngga tahan panas saat summer, minum air yang banyak dan paling tidak selalu membawa sebotol air mineral bila kamu bepergian. Jangan lupa memakai lotion atau sun block buat kulit kamu, supaya kamu ngga merasa kering dengan teriknya matahari. Pakai pakaian yang paling nyaman buat kamu saat summer. Gunakan topi atau payung sebagai pelindung saat kamu keluar rumah. Perbanyak juga makan buah-buahan supaya badan kamu tetap segar. Saat winter, pakai semua perlengkapan musim dingin kamu, mulai dari penutup kepala, syal, sweater, jumper, stocking, kaos kaki sampai sepatu boot. Pastikan badan kamu hangat saat kamu bepergian. Di dalam ruangan kelas, train dan bus, kamu ngga perlu kuatir bakal kedinginan karena semuanya memiliki penghangat ruangan.
Buat kamu yang ngga cocok dengan makanan di kantin kampus, kamu bisa membawa makanan dari rumah. Banyak indonesian shops atau chinese shops yang menyediakan bahan-bahan yang kamu perlukan buat masak makanan indo. So, asal kamu sempat buat masak sendiri dari rumah, kamu ngga perlu menahan lapar karena kamu ngga suka dengan makanan dikampus.
• Kadang-kadang kamu mungkin merasa kesepian atau bosan. Kalau kamu mengalami hal itu, kamu bisa pergi ke bioskop buat watch movie, ke mall hanya sekedar buat window shopping, jalan-jalan ke tempat-tempat yang belum kamu kunjungi dan take a picture, ngumpul bareng di apartment temen sambil masak buat lunch atau dinner bareng, habis makan kamu bisa main monopoli, ludo, main kartu remi atau game yang simple tapi bisa diikuti oleh beberapa orang. Pilihan lain kamu bisa hanya sekedar ngobrol-ngobrol bareng temen-temen kamu. Kalau kamu ngga ingin keluar rumah dan kamu punya akses internet di rumah, chatting juga Ok, tinggal pilih di mIRC, Yahoo Messenger, MSN atau ICQ. Kamu bisa janjian dengan teman kamu di Indonesia buat ketemu bareng di chat. Lumayan kan buat menghilangkan sepi dan bosan.
Beberapa tips penting buat kamu yang ingin sekolah keluar negeri
Ada beberapa tips yang mungkin berguna buat kamu :
• Pertimbangkan dengan sebaik-baiknya major yang akan kamu ambil, berikut sekolah atau university mana yang memiliki major tersebut. Pertimbangkan dengan lamanya waktu pendidikan serta biaya yang harus dikeluarkan serta kualitas dari sekolah yang akan kamu masuki. Caranya kamu bisa melihat rating dari sekolah/university yang ada atau cari informasinya ke agen pendidikan Indonesia-Australia atau bertanya langsung ke sekolah/university yang dituju.
• Perhatikan dan pelajari setiap peraturan yang berlaku dinegara yang akan kamu tuju, seperti pengajuan visa, masa berlaku, ketentuan-ketentuan buat overseas student dan barang-barang jenis apa yang tidak diperkenankan masuk melalui imigrasi.
• Buat kamu yang memilih untuk tinggal homestay, ada baiknya buat mengetahui terlebih dahulu, siapa aja yang tinggal bersama kamu, bagaimana suasana rumah tersebut. Kamu bisa mencobanya untuk 1-3 bulan, jika kamu merasa tidak betah atau kamu tidak merasa nyaman dengan penghuni rumah tersebut, sebaiknya kamu segera saja mencari tempat tinggal baru. Ingat, mereka adalah orang asing untuk kita, lebih baik kamu bersusah-susah buat cari tempat yang baru daripada mengalami hal-hal yang ngga diinginkan. Maksudnya hanya satu, kita harus bisa menjaga diri kita sendiri di negeri orang.
• Sedangkan jika kamu memilih untuk share room atau share apartment dengan teman kamu atau orang lain, lebih baik jika kamu telah mengenal terlebih dahulu orang yang akan berbagi bersama kamu. Apakah itu sesama orang Indonesia atau pun bukan. Tujuannya buat menghindari hal-hal yang ngga mengenakkan di kemudian hari.
• Terakhir, kamu harus berani, percaya diri, jangan malu-malu buat bertanya, pintar-pintar buat menjaga diri kamu dari godaan-godaan yang harus kamu hindari dan selalu bawa nama baik bangsa dan negara kamu, karena diri kamu akan melukiskan gambaran dari negara kita.
Yang ngga ada di Indonesia tapi ada di Sydney
Semuanya dibawah ini bisa kamu kerjain di Sydney tapi ngga bisa di Indo :
1. Bisa ngobrol gratis di handphone sampe puas, tapi hanya bisa dari jam 8 malem sampe jam 6 pagi.
2. Bisa ngobrol sampe pegel pake telpon koin, kamu cuma masukin 40 sen setiap dial terus mulai deh bergosip, atau 25 sen pake telpon rumah.
3. Bisa pake internet yang unlimited time, tiap bulan bayarnya sama meski kamu pake internet 24 jam sehari selama 30 hari. Kalau mau yang gratisan juga ada, dari jam 1 pagi sampe jam 7 pagi.
4. Ngga perlu kuatir kalo lagi mejeng didepan komputer dan tiba-tiba listrik mati, kalau di Indo mati lampu bikin orang desperate apalagi kalau lagi kerjain tugas, harus siap-siap kerja lembur.
5. Bisa akses library by internet sepuas kamu.
6. Butuh text book yang terbaru sampe yang terkuno sekali pun tinggal request.
7. Kalau kamu pengen beli mobil, bisa kamu beli dengan harga yang cukup murah, hanya kalau motor harganya mahal, kira-kira bisa 10 kali harga mobil.
8. Bisa pake handphone terbaru dengan gratis, caranya bisa kamu tanya kalau udah ada di Sydney.
9. Bisa liat burung-burung bebas beterbangan, yang kalau di Indo tempatnya di sangkar.
10. Bisa beli fast food seperti beli kacang goreng, dimana mana ada.
11. Bisa naik sarana transportasi dengan harga pelajar.
12. Kalau mau jalan-jalan keliling kota, ngga ada yang namanya macet, apalagi macet total seperti di Jakarta.
13. Bisa gaya atau dandan suka-suka kamu, ngga bakal ada yang protes. Mau pake sweater double warna-warni plus jacket tebel juga boleh, soalnya lagi winter sih.
14. Bisa liatin bule bersih-bersihin sampah atau yang lagi duduk dipojokan mintain duit, kan negaranya orang bule *_^
15. Bisa lulus university ngga pake pusing tujuh keliling mikirin skripsi, tapi pusing mikirin tugas yang banyak =))
Yang ngga bisa dikerjain anak-anak Indo :
1. Ngga bisa liat yang tawuran anak STM versus SMA.
2. Ngga bisa liatin anak-anak kecil nyanyi-nyanyi pake gitar kayu atau kecrek-kecrek di lampu merah.
3. Ngga bisa makan bakso atau gado-gado yang hanya 5000 perak, soalnya disini mahal sampe 5 dollar. Kalau di Indo bisa buat persediaan 2 hari diperut kali ya.
4. Ngga bisa naik mobil tanpa sabuk pengaman.
5. Ngga bisa kebut-kebutan lebih dari 60km/jam, kecuali kamu mau dipotret sama kamera jalan raya dan akhirnya satu foto harganya ratusan dollar.
6. Ngga bisa ngerasain naik becak, bemo, atau metromini yang miring ke kiri-kanan, apalagi berjubel di bus pake panas lagi.
7. Ngga bisa empat enam, digeser-digeser, yang kecil dipangku, soalnya ngga ada angkot sih *_^
8. Ngga bisa liatin sinetron-sinetron yang episode-nya sampe ratusan ngga abis-abis.
9. Ngga bisa ketemu waria lagi ngamen, disini warianya gemulai semua, ngga seperti di Indo yang gagah perkasa =))
10. Ngga bisa ngerasain hebohnya harga listrik naik, telpon naik atau bensin naik.
11. Ngga bisa bayar air tiap bulan, soalnya tagihannya datang tiga bulan sekali.
12. Ngga bisa ngerasain yang namanya banjir ditengah-tengah kota, seperti di Jakarta.
13. Ngga bisa rasain jantung deg-deg-an plus kesel karena hanya bisa liatin orang ngambilin kaca spion di lampu merah.
14. Ngga bisa jalan-jalan pake sandal jepit, celana pendek plus kaos oblong, soalnya ditanggung beku kalo lagi winter.
15. Ngga bisa ikutan opspek, mata kuliah kewiraan, pancasila, agama, ISD, IBD dll.
Okay, sekian dulu list-nya ya.
Sepertinya informasi-informasi diatas sudah cukup buat dijadikan masukan atau pegangan buat kamu yang ingin belajar keluar negeri khusunya di Sydney. Kalau kamu membutuhkan informasi lebih banyak, kamu bisa konsultasi dengan agen kamu atau tanya langsung dengan teman kamu yang sudah pernah belajar diluar negeri. Akhir kata, kamu bebas buat memilih masa depan study kamu, yang pasti sekolah di dalam negeri juga ngga kalah bagus dengan diluar negeri. Jika ada kesempatan dan kamu ngga ragu-ragu buat menjalankan semuanya, just do it! Intinya hanya satu, dimana pun sekolah kamu, yang namanya sekolah tetap ngga lepas dari yang namanya belajar, jadi selamat belajar aja ya. Jangan lupa buat refreshing, you will really need that!!
-clavelina-